Perubahan dan perkembangan
Organisasi
Faktor
Perubahan Organisasi
Sebuah
perubahan dan pengembangan dapatlah terjadi pada apapun dan siapapun tidak
terkecuali dengan organisasi. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai
adanya perubahan, namun perubahan tidak dapat dihindari namun harus di hadapi.
Proses
perubahan organisasi adalah konsep daur hidup atau life cycle. Organisasi
mengalami proses kelahiran pertumbuhan, berkembang, kematangan, kemunduran dan
akhirnya mengalami kematian sebagaimana dalam semua sistem biologi dam sistem
sosial. Fase-fase perkembangan organisasi juga memiliki sifat kuaintitatif dan
kualitatif yang merupakan indikator ” mati-hidup ” suatu organisasi.
Organisasi juga harus melihat arah perubahan lingkungan yang pasti dan
yang tidak pasti. Artinya, organisasi adaptif atas perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, suatu organisasi haruslah mengembangkan
strategi dalam mengadaptasi perubahan lingkungan, termasuk strategi dalam
melakukan kontrol terhadap lingkungan. Untuk itu perlu kiranya merencanakan
perubahan organisasi, termasuk di dalamnya yaitu mengembangkan organisasi.
“Faktor perubahan
dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal”.
Faktor internal
segala keseluruhan
factor yang ada di dalam organisasi dimana factor tersebut dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi.
Adalah penyebab
perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat
berasal dari berbagai sumber.
Problem yang sering
timbul berkaitan dengan hubungan sesame anggota organisasi pada umumnya
menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota.
Proses kerja sama
yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang merupakan penyebab
dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system
kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang
digunakan. Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau sebaliknya dapat
menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. System birokrasi (kaku)
menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan
rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun, demikian
sebaliknya. Perubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur organisasi
yang digunakan.
Contoh :
§ Perubahan
kebijakan lingkungan
§ Perubahan
tujuan
§ Perluasan
wilayah operasi tujuan
§ Volume
kegiatan bertambah banyak
§ Sikap
& perilaku dari para anggota organisasi.
Faktor eksternal
segala keseluruhan
factor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi. Beberapa factor tersebut antara lain : Politik, Hukum
, Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.
Adalah penyebab
perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi
bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh
karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa
adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu
terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan
organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor
ekonomi dan peraturan pemerintah.
Perkembangan dan
kemajuan teknologi juga merupakan penyebab penting dilakukannya perubahan.
Penggantian perlengkapan lama dengan perlengkapan baru yang lebih modern
menyebabkan perubahan dalam berbagai hal, misalnya: prosedur kerja, kualitas
dan kuantitas tenaga kerja, jenis bahan baku, jenis output yang dihasilkan,
system penggajian yang diberlakukan yang memungkinkan jumlah bagian-bagian yang
ada dikurangi atau hubungan pola kerja diubah karena adanya perlengkapan baru.
Perkembangan IPTEK
terus berlanjut sehingga setiap saat ditemukan berbagai produk teknologi baru
yang secara langsung atau tidak memaksa organisasi untuk melakukan perubahan.
Organisasi yang tidak tanggap dan bersedia menyerap berbagai temuan teknologi
tersebut akan tertinggal dan pada gilirannya tidak akan sanggup survive.
Dari perubahan
tersebut tentunya akan berdampak pada beberapa perubahan dalam organisasi
tersebut, seperti perubahan sifat organisasi. Untuk menangani masalah tersebut,
haruslah organisasi tersebut menetapkan suatu tindakan atau kebijakan dan
penyesuaian diri agar sifat organisasi yang sebelumnya tidak lenyap dan
terganti.
Saat terjadi
perubahan struktur organisasi, haruslah tetap berpegang teguh kepada prinsip
bahwa struktur organisasi telah disusun dan di tetapkan dengan tujuan
memberikan suatu gambaran tentang berbagai hal dalam organisasi tersebut.
Dalam melakukan
perubahan dalam suatu organisasi umumnya tidak berjalan dengan begitu lancar
karna terdapat beberapa hambatan dalam proses perubahan tersebut. Hambatan
tersebut umumnya terjadi dari luar atau dari factor ekstenal.
Contoh :
§ Politik
§ Hukum
§ Kebudayaan
§ Teknologi
§ Sumber
daya alam
§ Demografi
§ Sosiologi
Pengembangan Organisasi
1. Pengertian Pengembangan
o Suatu
penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan terstuktur)
suatu organisasi.
o Strategi
untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan struktur organisasi itu adaptif
dengan lingkungan.
2. Mengapa pengembangan organisasi perlu dilakukan??
Dalam kenyataannya
organisasi sering terjadi stagnan yang disebabkan ke-engganan manusia untuk
mengikuti perubahan, dimana perubahan di anggap bisa menyebabkan dis
equilibrium. Hal ini mengakibatkan patologi dalam organisasi sehingga perlu
dilakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi.
3. Faktor-faktor yang menyebabkan pengembangan komunikasi:
Kekuatan
eksternal
o Kompetisi
yang semakin tajam dalam organisasi
o Perkembangan
IPTEK.
o Perubahan
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi
berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan
organisasi.
Kekuatan
internal
o Struktur
o Sistem
dan prosedur
o Perlengkapan
dan fasilitas
o Proses
dan saran apabila tidak cocok akan membuat organisasi melalui perbaikan.
o Perubahan
organisasi di lakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
4. Karakteristik Pengembangan Organisasi
o Keputusan
penuh dengan pertimbangan
o Diterapkan
semua sub sistem manusia,baik individu kelompok dan organisasi
o Menerima
intervensi baik dari dalam maupun dari luar organisasi yang mempunyai kedudukan
di luar mekanisme organisasi.
o Kolaborasi
o Teori
sebagai analisis.
5. Langkah-langkah pengembangan organisasi:
o Penilaian
keadaan
o Pemecahan
masalah
o Implementasi
o Evaluasi
Ciri perkembangan organisasi
Ciri-ciri
perkembangan organisasi adalah suatu strategi pendidikan yang kompleks yang
dimaksudkan untuk mengubah keyakinan, sikap, nilai dan struktur organisasi
sehingga mereka dapat lebih beradaptasi dengan teknologi baru, pemasaran dan
tantangan, dan tinngkat yang memusingkan perubahan itu sendiri.
Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
I.
Merupakan
strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki
sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang
dihadapi oleh organisasi.
II.
Merupakan
kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan
terjadi.
III.
Menekankan
cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi
dan semua satuan kerja dalam organisasi.
IV.
Mengandung
nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
V.
Menggunakan
pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi,
interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian
integral di suasana yang utuh.
VI.
Menggunakan
pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar